Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Harap Gelaran Imtihan dan Khotmil Quran Ciptakan Generasi Unggul
Kutim — Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyempatkan diri dalam menyambut kegiatan meriah Imtihan dan Khotmil Quran yang digelar Yayasan Darussalam Kutim, di Gor Kudungga, Minggu (3/3).
Dalam sambutannya, Bupati Kutim mengutip karya masyhur Kitab Ta’lim al-Muta’allim Thariq at-Ta’allum yang merupakan salah satu penghimpun tuntunan belajar, yang disusun ulama kondang Burhanuddin Ibrahim.
Bupati menyampaikan bahwa meski anak didik di kemudian hari jauh dari pengawasan, dengan bekal ilmu yang diberikan, mereka tetap dan harus mampu mengamalkannya di tengah masyarakat.
“Meskipun anak anak jauh dari pengawasan orang tua, meskipun anak-anak jauh dari pengawasan ustad dan ustadzah, maka ilmu yang ada harus diamalkan karena itulah kemuliaan yang Allah berikan kepada kita,” terang Ardiansyah usai memberi penghormatan kepada para hadirin.
Usai mengutip beberapa ayat Al-Qur’an tentang kemuliaan Sholawat dan ilmu beserta asbabun nuzulnya, Bupati Kutim memberi pesan kepada segenap para pembimbing untuk menghargai anak didik dengan ilmu yang mereka miliki.
“Pesan kami adalah berikan mereka penghargaan dengan ilmunya yang ada. Berikan mereka kepercayaan dengan ilmunya yang ada agar mereka tetap memegang Ilmu dan mengamalkannya,” pinta Ardiansyah.
“Dan yang tidak kalah penting kepada bapak ibu sekalian, mereka tetap menjadi anak anak yang memang harus terus dibimbing dan dibina. Oleh karenanya jangan merasa puas pada saat hari ini impian mereka tetap harus diberikan pembinaan dan pengawasan agar mereka terpelihara dari hal yang menghilangkan Ilmu-ilmu yang sudah diberikan kepada mereka,” pinta Bupati.
Atas nama pemerintah Kutim, Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada yayasan pembina muslim Darussalam yang pada hari ini “Telah menunjukkan amalnya dibuktikan dengan ilmu yang telah dimiliki oleh anak-anak kita.”
“InsyaAllah kalau hari ini, TK, SD, dan SMP, mudah-mudahan tahun depan diikuti oleh SMA Darussalam yang InsyaAllah pelan tapi pasti pembangunannya akan dikerjakan. Yaa kalau tidak dikerjakan tahun ini, kita usahakan tahun depan,” harapnya.
Usai kegiatan, di depan awak media Ardiansyah juga mengatakan amat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Apalagi, kata dia, ini menjadi ajang membangkitkan generasi di masa mendatang bagi Kutim khsususnya.
“Alhamdulillah, ini Imtihan yang kesekian kalinya dari Darussalam dan luar biasa, ini menurut saya yang terbesar karena memang, gedungnya sangat representatif dan jumlahnya juga kurang lebih 900san. Anak-anak kita tadi begitu semangat mengikuti acara ini,” katanya.
“Kemudian yang tidak kalah penting, tadi ada 3 orang yang sudah hafal 30 Jus dan mereka masih di kelas 8 dan 9, dan ini luar biasa, oleh karenanya saya atas nama pembina, yang kedua atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah yang ada di Darussalam sudah mampu untuk memberikan yang terbaik pada anak kita. Mudah mudahan ini menjadi generasi yang terbaik lagi ke depan,” tutup Ardiansyah. (*)