Pemkot Balikpapan Didorong Antisipasi Lonjakan Penduduk Dampak IKN
BALIKPAPAN – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur diprediksi akan membawa dampak signifikan, termasuk lonjakan jumlah penduduk di Balikpapan sebagai kota penyangga utama.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk lebih proaktif mempersiapkan infrastruktur jalan guna menghadapi tantangan tersebut.
“Balikpapan adalah pintu gerbang menuju IKN, dan dengan bertambahnya penduduk, risiko kemacetan akan meningkat. Maka, infrastruktur seperti flyover menjadi kebutuhan mendesak,” kata Sigit.
Ia menekankan, perencanaan tata ruang yang matang harus menjadi prioritas Pemkot Balikpapan.
Hal ini mencakup pengelolaan pertumbuhan penduduk serta pengembangan jalur transportasi yang strategis, tidak hanya di dalam kota tetapi juga yang menghubungkan Balikpapan dengan Samarinda dan IKN.
“Pemkot harus siap dengan masterplan yang jelas untuk mengantisipasi dampak besar ini, terutama agar mobilitas tetap lancar dan tata ruang kota tidak berantakan,” terangnya.
Sigit juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur.
Dengan anggaran yang memadai serta komitmen yang kuat, ia optimistis Balikpapan dapat mengatasi tantangan sebagai kota penyangga IKN.
“Ini adalah peluang besar, tetapi juga tanggung jawab besar. Jika dikelola dengan baik, Balikpapan dapat menjadi model pengembangan kota modern yang berkelanjutan,” tutupnya. (adv)
![Admin](https://kaltim.spiritkita.com/wp-content/uploads/2024/10/pngtree-admin-and-customer-service-job-vacancies-vector-png-image_6650726-48x48.png)