PT Pama Persada Giat Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV di Kutim

Sosialisasi di SMAN 1 Sangatta Utara (dok: spiritkita)

Kutim — PT Pama Persada Nusantara menggelar sosialisasi bahaya pergaulan bebas dan bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kamis (7/3).

Agung Dwi pihak PT Pama mengatakan tidak hanya itu, juga diterangkan dalam sosialisasi tersebut adalah keterampilan jurnalistik dan aman lalu lintas.

“Untuk agenda hari ini dari Pama sendiri adalah agenda kedua. Sebelumnya di SMA 2, sekarang di SMA 1. Rangkaian kegiatan hari ini ada 4 materi yang kita sosialisasikan ke anak-anak. Total yang hadir jumlahnya sekitar hampir 100 siswa,” katanya saat ditemui.

“Dengan 4 materi yang Pama siapkan, antara lain materi terkait bahaya HIV, pergaulan bebas, bahaya narkoba, lalu Indonesia aman berlalu lintas dan yang terakhir adalah pelatihan atau kelas jurnalistik bekersa sama dengan JKT,” tambahnya.

Pihak Pama mengaku sosialisasi ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap semester dengan merujuk beberapa sekolah. Tujuannya, menurut Dwi, membantu partner dari pihak kepolisian dan wartawan untuk mengembangkan generasi yang baik.

“Kita lakukan tiap semester. Kita rujuk ke beberapa sekolah khususnya SMA,

SMK yang ada di wilayah Kutim. Tujuan kita membantu partner Pama antara lain dari teman-teman satresnarkoba, Satlantas,” terangnya.

“Dan juga teman-teman JKT, khususnya untuk tahun ini yang baru kita mulai juga untuk bisa sharing knowledge dan juga nulis informasi terkait dengan updating maupun kondisi yang ada di wilayah Kutim,” tambah Dwi.

Harapannya, sosialisasi tersebut dapat digalakkan di berbagai wilayah. “Kita harap informasi ini sampai ke teman-teman, menjadi teman-teman pelajar sehingga bisa lebih aware (sadar), lebih berhati-hati, baik dalam berkendara maupun dalam pergaulannya gitu,” tutup Dwi.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah, Istadi, mengatakan peserta yang turut dalam kegiatan ini adalah pengurus OSIS. Tak lupa dirinya menghaturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah melacarkan kegiatan tersebut.

“Ada juga juga pengurus majelis Permusyawaratan kelas dan ada beberapa perwakilan dari ekskul. Tentunya kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kerja sama yang sudah dilakukan antara CSR Pama dengan kami SMAN 1 Sangatta Utara,” ucapnya.

“Semoga kegiatan yang dilakukan pada hari ini membawa manfaat bagi anak-anak.

Khususnya untuk keselamatan, kesehatan, untuk mengupdate kompetensi mereka, khususnya dalam bidang jurnalistik,” tambahnya.

Istadi menambahkan bahwa ratusan siswa (i) yang telah mengikuti kegiatan itu akan menjadi pengingat bagi seluruh siswa (i) lainnya.

“OSIS itu representatif dari siswa (i) lainnya. Diharapkan mereka nantinya menjadi narasumber juga untuk teman-temannya. Karena anak-anak itu kan lebih klik, lebih nyambung kalau temannya yang ngomong dengan bahasa mereka,” harap Istadi.

Ia juga mengaku, dengan hadirnya kegiatan ini, pihak sekolah merasa terbantu. Dan berharap agar sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan secara rutim.

“Bagaimanapun tugas kita sebagai pendidik akan sangat terbantu dengan adanya sosialisasi seperti ini. Karena mereka para peserta didik harus paham betul bagaimana berlalu lintas yang baik, kemudian juga sekarang ini luar biasa pengaruh narkoba,” tegasnya.

“Tentunya mereka harus sadar sebagai pionir atau sebagai contoh dari sekolah, mereka harus bisa memberikan contoh yang baik untuk bagaimana bisa ngajak teman-temannya menjaga kesehatan dirinya,” tutupnya.

Di tempat yang sama ketua OSIS SMAN 1 Sangatta Utara, Gilang, mengatakan kegiatan ini amat bermanfaat bagi dirinya dan teman-teman siswa (i).

“Kegiatan ini sangat berguna untuk siswa siswi SMAN 1 Sangatta Utara tentunya, karena dengan adanya kegiatan ini kita semua mendapatkan banyak ilmu dan informasi,” katanya.

“Ada 4 tema utama yang disampaikan tadi, ada tema pentingnya HIV/AIDS, Keamanan Lalu Lintas, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, dan juga jurnalistik,” tambah Gilang.

Keempat informasi itu menurut dia sangat berpengaruh kepada pihaknya. “Utamanya jurnalistik, karena di smansa jurnalistik itu kami gunakan dalam membuat laporan, mengerjakan tugas.”

“Sementara penyuluhan narkoba itu sangat penting sehingga kami tau, dan kita bisa menghindari. Begitu juga dengan informasi HIV/AIDS,” pungkasnya. (*)

Banner
Sasa
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *