Terminal Seberang Diresmikan: Presiden Ajak Masyarakat Tingkatkan Penggunaan Transportasi Umum
SAMARINDA – Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, resmi di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu, 28 Februari 2024. Peresmian tersebut turut di hadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, serta di hadiri oleh ribuan masyarakat dan tamu undangan.
Acara peresmian di tandai dengan penekanan klakson dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, yang di saksikan dengan antusias oleh masyarakat. Pj. Gubernur Akmal Malik menyatakan kebahagiannya dapat mendampingi Presiden dalam acara bersejarah ini.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi umum guna mengurangi kemacetan di kota. Ia menekankan pentingnya peningkatan angkutan umum sebagai solusi menghadapi masalah kemacetan yang sering terjadi.
“Samarinda, sudah terlihat macet di mana-mana. Transportasi massal atau angkutan umum menurut Presiden harus di perbanyak agar penggunaan kendaraan pribadi berkurang,” ucapnya.
Dengan diresmikannya Terminal Samarinda Seberang, Presiden berharap dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke penggunaan transportasi umum. Terminal ini, yang merupakan tipe A, melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Samarinda-Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Terminal ini memiliki luas lahan 6.682 meter persegi dan telah melayani ribuan unit kendaraan dengan puluhan ribu penumpang pada tahun 2020. Pembangunan Terminal Samarinda Seberang menggunakan anggaran sekitar Rp4,9 miliar dari dana APBN.
Bangunan baru Terminal Samarinda Seberang memiliki luas 3.600 meter persegi dan telah di revitalisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meliputi area parkir bus, loket, tempat pemeriksaan kesehatan, drop area, dan fasilitas lainnya. Dengan peresmian ini, di harapkan terminal ini dapat menjadi pusat transportasi yang bersih, rapi, dan tertata dengan baik, mendorong penggunaan angkutan umum, dan mengurangi kemacetan di kota Samarinda.(*)
