banner

Ribuan Siswa Palestina Tewas dan Terluka Akibat Agresi Israel

SPIRITKITA.COM — Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan data yang mengejutkan terkait dampak agresi militer Israel terhadap pendidikan di Palestina. Sejak agresi dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, sebanyak 5.424 siswa telah dinyatakan syahid, sementara 9.193 lainnya mengalami luka-luka.

Dalam pernyataannya pada Selasa (27/2/2024), kementerian tersebut merinci bahwa di Jalur Gaza, lebih dari 5.379 siswa telah tewas dan 8.888 siswa lainnya terluka. Di Tepi Barat, 48 siswa dinyatakan meninggal, 305 siswa terluka, dan 97 siswa ditahan.

Situasi tragis ini juga melibatkan para pendidik. Di Jalur Gaza, 255 guru dan administrator sekolah tewas, dan 891 lainnya terluka. Sementara di Tepi Barat, enam orang dilaporkan terluka, dan lebih dari 73 orang ditahan.

Serangan terhadap sarana pendidikan juga menjadi sorotan. Sebanyak 286 sekolah negeri dan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) di Jalur Gaza diledakkan dan dirusak. Dari jumlah tersebut, 111 sekolah mengalami kerusakan parah dan 40 sekolah lainnya hancur.

Di Tepi Barat, 57 sekolah menjadi sasaran serangan dan mengalami kerusakan, sementara 133 sekolah negeri di Jalur Gaza diubah menjadi pusat penampungan.

Kementerian Pendidikan Palestina juga menyampaikan bahwa sejak awal agresi, 620 ribu siswa di Jalur Gaza dilarang bersekolah, mengalami trauma psikologis, dan menghadapi kondisi kesehatan yang buruk.

Pernyataan ini mencerminkan dampak serius agresi terhadap sektor pendidikan di Palestina dan menyerukan perhatian dunia internasional terhadap kebutuhan mendesak untuk melindungi hak-hak anak-anak Palestina dalam mengakses pendidikan yang aman dan bermartabat.(*)

Banner
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *