Kaltim Minin Pasok Beras, PJ Gubernur Akmal Malik Ambil Langkah Begini…
Kaltim – Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebut kebutuhan beras di Kaltim dalam setahun mencapai 350 ribu ton.
Sementara Kaltim baru bisa memenuhi sebanyak 140 ribu ton, “Berarti kita baru bisa memenuhi 35 persen,” kata Akmal
Lantaran itu Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut, berjanji akan memastikan ketersediaan beras di daerah itu aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga akhir Lebaran mendatang.
“Kami sudah meninjau ketersediaan pangan di Bulog dan alhamdulillah stoknya masih tersedia hingga Lebaran, tentu patut diapresiasi Bulog karena telah menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” katanya setelah inspeksi mendadak (sidak) ke Kompleks Gudang Bulog Klandasan Ilir Balikpapan, Senin (26/2).
Akmal juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya pada bulog lantaran sudah menjalankan fungsinya dengan baik.
“Saya berterima kasih dengan Bulog sudah melaksanakan fungsi stabilisasi harga dengan cukup baik,” sambungnya.
Ia menjelaskan harga beras yang dilepas Bulog untuk dijual kembali oleh pedagang sekitar Rp10.500 per kilogram.
“Pedagang jangan banyak mengambil untung sehingga tidak ada kepanikan di masyarakat,” kata dia.
Dia juga mengimbau agar pemerintah daerah mendorong kegiatan pertanian untuk meningkatkan produksi padi.
“Mau tidak mau kita harus fokus dan konsisten mengembangkan sektor pertanian khususnya tanaman pangan,” katanya.
Terlebih, ujarnya, selama ini kegiatan pertanian masih tergantung dengan alam dalam cuaca air.
Ke depan, kata Akmal, perhatian Pemprov Kaltim mendorong diversifikasi pangan dan tidak hanya tergantung dengan komoditi beras. (*)